GRATIS PENGIRIMAN

Ciri-Ciri Makanan Yang Sudah Basi dan Harus Perhatikan

Ciri-ciri Makanan Yang Sudah Basi – Harus dihindari agar tidak membahaykan tubuh bahkan sampai meracuni tubuh. Banyak bakteri atau jamur yang terdapat dalam makanan basi sehingga kamu perlu tahu bagaimana ciri-ciri makanan basi agar bisa menghindarinya.

Ciri-ciri Makanan Yang Sudah Basi

Ketahui Bahaya Makanan Basi untuk Kesehatan

  1. Sakit perut

    Perut manusia dapat mengenali apakah makanan itu basi atau tidak. Ketika seseorang mengonsumsi makanan basi maka perutnya akan bereaksi, seperti mengalami diare.

    copyright by thesun.co.uk

  1. Mengalami muntah

    Reaksi perut yang cukup parah saat mengonsumsi banyak makanan basi adalah mual dan muntah. Makanan basi mengandung bakteri yang akan mengganggu proses pencernaan dalam perut sehingga saat kamu mengonsumsi makanan basi maka perut akan merasa tidak enak.

  1. Kepala pusing

    Saat kamu merasa sakit kepala atau pusing setelah mengonsumsi makanan maka jamu perlu waspada dan menelirik kembali apakah kamu sudah mengonsumsi makanan basi atau tidak.

  1. Keracunan

    Bahaya paling tinggi saat mengonsumsi makanan basi adalah mengalami keracunan. Dalam keracunan ini maka seseorang akan mengalami pusing, sakit perut hingga muntah-muntah. Biasanya, makanan yang mengalami keracunan adalah makanan yang sudah basi sejak lama sehingga bakteri yang terkandung sangat berbahaya.

Ciri-Ciri Makanan yang Sudah Basi

  1. Muncul bau tidak sedap dari makanan

    Makanan yang masih segar atau baru akan menimbulkan bau yang khas dan sedap. Berbeda jika makanan itu sudah lama tidak dimakan. Bayangkan saja saat Anda membiarkan suatu makanan dalam waktu tertentu maka lama-lama akan mengeluarkan bau tidak sedap atau bau busuk. Biasanya bau yang muncul cukup menyengat sehingga kamu bisa segera tahu apakah makanan itu basi atau tidak. Makanan yang sering mengeluarkan bau busuk saat basi adalah ikan

  1. Adanya jamur di makanan

    Ketika mendengar kata jamur maka jangan langsung membayangkan jamur-jamur yang berukuran besar itu. Pada umumnya, jamur yang muncul pada makanan basi berwarna hitam atau merah. Ukurannya pun sangat kecil. Munculnya jamur dikarenakan adanya sisa metabolisme bakteri pada makanan. Saat Anda melihat adanya jamur dalam makanan maka hindarilah makanan tersebut. Makanan yang sering terdapat jamur saat basi adalah kue, roti, dan lain sebagainya.

    copyright by unitefoodies.blogspot.com

  1. Adanya lendir dalam makanan

    Tidak semua makanan basi akan memunculkan lendir. Biasanya, makanan yang bisa mengeluarkan lendir dalam keadaan basi adalah makanan yang bersantan, seperti gulai ayam, kare dan opor ayam. Kandungan santan inilah yang menyebabkan makanan mudah basi dan mengeluarkan lendir ketika basi. Untuk itu, jauhi makanan yang berlendir karena itu akan berbahaya untuk kesehatan tubuh.

  1. Rasa makanan menjadi kecut atau asam

    Makanan yang sudah basi bisa juga ditandai dari perubahan rasanya. Biasanya, perubahan rasa ini terjadi pada lauk pauk. Masakan yang sudah lama tidak dimakan atau lama setelah dimasak maka rasanya bisa berubah dan rasa yang identik dengan makanan basi adalah rasa asam atau kecut.

  1. Warna makanan berubah

    Kamu juga bisa melihat makanan itu basi atau tidak dari perubahan warnanya. Makanan yang masih baru atau segar akan memiliki warna yang masih bagus dan segar pula. Beberapa makanan akan berubah warna menjadi pucat atau tidak cerah lagi setelah mengalami basi.

Tips Mengetahui Makanan Basi

copyright by amazonaws.com
  1. Steak
    Ciri-ciri steak yang sudah basi akan berubah warna menjadi abu-abu dan bau tengik.
  1. Ikan
    Hindari ikan yang berubah warna menjadi cokelat, abu-abu atau kuning. Meskipun perubahan warna hanya terjadi pada ujungnya, segeralah membuang bagian itu.
  1. Ayam
    Ayam yang basi akan memunculkan bau tidak sedap, seperti asam seperti amonia. Warnanya juga akan berubah serta menimbulkan lendir.
  1. Selada
    Selada yang sudah layu akan berubah warna menjadi kecoklatan.
  1. Telur
    Kamu bisa mengetahui apakah telur itu masih bagus atau tidak dari sedikit percobaan. Pertama masukkan telur ke dalam air kemudian lihatlah apakah mengambang atau tenggelam. Telur yang masih segar sebagian maka akan berposisi tidur di bagian bawah air.

    copyright by tqn.com

  1. Kentang
    Jika kentang sudah terasa lembek dan melesak saat ditekan maka buang saja kentang itu karena akan membahayakan kesehatan.
  1. Yogurt
    Yogurt yang basi terdapat jamur spora, tekstur kental dan adanya tambahan aroma yang tidak sedap.
  1. Cream cheese
    Cream yang basi akan berwarna hijau dan berjamur.

Makanan yang Sering Basi

  1. Telur
  2. Santan
  3. Daging mentah
  4. Yoghurt

Cara Simpan Makanan Agar Tidak Gampang Basi

  1. Makanan Dipilah Saat Mau Disimpan

Ciri-ciri makanan yang sudah basi dan tidak boleh dimakan perlu kamu ketahui agar tidak berakhir jatuh sakit. Oleh sebab itu, penting untuk membekali diri tentang cara penyimpanan makanan yang benar supaya tidak mudah basi. Pertama-tama, pilah makanan menurut cara simpannya karena tidak semua makanan bisa disimpan dengan cara yang sama.

Kalau membeli makanan beku dan ingin menyetoknya, jangan lupa masukkan di freezer dengan suhu sekitar -20 derajat Celsius. Daging-dagingan dan susu akan lebih awet bila penyimpanannya di dalam lemari es (bukan freezer). Daging dan sayur mentah wajib dipisah karena menyimpannya di wadah yang sama akan berbahaya bagi kesehatan.

  1. Bersihkan Wadah Penyimpanan Makanan

Sebelum Anda memasukkan makanan yang mau disimpan, baik ke dalam lemari es atau freezer. Maka jangan lupa, untuk memastikan kebersihannya terlebih dahulu. Jika ruang lemari es kelihatan kotor, maka lebih baik dibersihkan sebelum menyimpan makanan ke sana. Hal ini demi menghindari makanan cepat basi karena adanya bakteri.

  1. Memakai Wadah Berpenutup Rapat

Bagaimana ciri-ciri makanan yang sudah basi bisa cepat terjadi, salah satunya karena Anda kurang menutup ratap wadah penyimpanannya. Sehingga udara mudah masuk, begitu pula bakteri yang bisa membuat makanan tersebut jadi mudah basi. Karena itu, kalau Anda memasukkan makanan tersebut ke dalam kotak terlebih dahulu. Maka sebaiknya pastikan tutupnya sudah rapat.

  1. Makanan harus dalam suhu sudah dingin dulu, baru disimpan

Jika Anda ingin menyimpan makanan baru ataupun sisa ke dalam lemari es, pastikan lebih dulu bahwa makanan sudah bersuhu ruang. Hindari menaruh makanan ke dalam lemari es dalam kondisi panas-panas, bahkan masih hangat pun sebaiknya tidak dilakukan. Hal ini tidak hanya menyebabkan lemari es bisa cepat rusak, tapi juga membuat kualitas makanan rusak.

  1. Menempelkan Tulisan Kapan Anda Menyimpan

Pada kemasan makanan Anda bisa tempelkan tulisan kapan Anda menyimpannya, beri hari dan tanggal. Cara ini dapat menjadi pengingat bagi Anda kapan sebaiknya makanan segera diolah agar tidak terlalu lama tersimpan di lemari es. Maka dari itu, Anda juga wajib rajin membuka lemari es dan mengecek kondisi makanan yang disimpan.

Berhati-Hatilah dengan Makanan Basi

copyright by myblogofcheese..wordpress.com

Sering kita temui makanan yang harus dimasak berulang-ulang untuk mencegah basi. Namun, sebenarnya makanan yang terus dimasak berulang atau diawetkan tidak akan baik untuk kesehatan. Jika kamu menyimpan makanan dengan waktu yang cukup lama maka jangan langsung mengonsumsinya. Kamu bisa melihat dan memastikan terlebih dahulu agar makanan basi tidak masuk dalam tubuh. Mengingat banyaknya bahaya yang ditimbulan dari mengonsumsi makanan basi. Untuk itu, segera buang makanan yang sekiranya sudah mulai ada ciri-ciri makanan yang sudah basi. Semoga artikel dari Royal Tumpeng ini, bermanfaat.

4.6/5 - (15 votes)
×