Tips Memanaskan Makanan Agar Tidak Basi – Makanan tidak selalu habis dalam sekali masak sehingga masih menyisakan beberapa porsi. Lantas, bagaimana jika kita ingin mengonsumsinya besok? Apakah tidak basi? Beberapa makanan mudah mengalami basi yang ditandai dengan adanya lendir, bau tidak sedap dan rasa yang sudah berubah.
Kamu harus waspada dengan makanan yang sudah basi. Namun, sebenarnya kamu bisa mengatasi agar makanan itu tidak mudah basi, meskipun itu makanan kemarin. Ternyata, hal ini sering dilakukan oleh para ibu-ibu dalam memanaskan masakannya yang belum habis. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memanaskan makanan yang masih sisa:
- Masaklah makanan seperti halnya kamu memasak pertama kali, seperti saat kam memanaskan ayam panggang kembali dengan oven agar kulitnya tetap renyah. Kamu juga bisa menumis sayuran dan pasta agar raanya tetap segar dan nikmat sama seperti pertama kali dimasak.
- Ketika kamu ingin memanaskan pasta maka tambahkan cairan sedikit, seperti saus tomat, krim atau air sesuai dengan cita rasa yang diinginkan. Kamu juga bisa menambahkan sedikit bumbu untuk melengkapi rasanya yang lezat.
- Microwave adalah salah satu alat yang sangat berguna dalam menaskan makanan dengan waktu yang singkat. Namun, kamu harus tahu beberapa hal sebelum menggunakan microwave tersebut. salah satu caranya adalah dengan memanaskan sebentar lalu aduk makanan, kemudian kamu bisa memanaskannya kembali. Kamu juga perlu memastikan bahwa suhu internal makanan hingga 73 derajat celcius untuk menghindari resiko keracunan yang berbahaya bagi kesehatan.
Daftar Isi
Cara Memanaskan Makanan Yang Benar
Setelah mengetahui beberapa tips memanaskan makanan, kemudian kamu harus mengetahui dan memahami makanan sebelum dipanaskan. Setiap makanan memiliki karaktersitik tertentu yang mempengaruhi seberapa tahan, cara memanaskan hingga ciri-ciri makanan yang basi. Makanan yang berbeda bisa mempengaruhi cara memanaskan yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa makanan beserta cara memanaskan yang benar:
-
Nasi putih

Masukkan nasi ke wadah yang tertutup kemudian simpan di kulkas. Jika kamu ingin memakan nasi itu, maka panaskan terlebih dulu dalam mikrowave. Tapi sebelumnya kamu bisa meneteskan air pada nasi terlebih dulu. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan nasi dalam panci dan memberikan sedikit air kemudian panaskan dengan api kecil. Kamu juga bisa mensiasati nasi kemarin dengan menggorengnya. Gunakan bumbu gulai, bumbu rendang, bumbu kari dan kamu bisa mengombinasikannya dengan bahan lain.
-
Pizza

Pizza tentunya lebih enak jika dikonsumsi dalam keadaan hangat karena jika sudah dingin maka teksturnya akan mengeras. Untuk itu, kamu bisa memanaskannya dengan cara yang benar agar tidak mengubah rasa. Gunakan microwave untuk memanaskannya. Pertama, letakkan pemanggang dengan lapisan alumunium foil ke dalam oven.
Kemudian panaskan suhu 230 derajat celcius hingga pizza terlalu panas saat disentuh. Setelah itu, taruh potongan pizza dalam alumunium foil itu dan panggang dengan waktu 10 menit. Pizza ini akan menghasilkan keju yang meletup-letup dan bagian pinggiran yang renyah. Kamu juga bisa memaskan pizza dengan kompor. Panaskan kuali atau pemanggang selama satu menit dengan api kecil. Lalu, letakkan di atasnya kemudian tutupi dan panaskan selama sekitar tiga menit.
-
Ayam panggang

Jika kamu masih punya ayam panggang maka jagalah kelembabannya. Pertama, bungku ayam secara rapat dengan alumunium foil kemudian panaskan dalam oven bersuhu 176 derajat celcius 20 menit. Potong bagian dada dan pastikan jika pnasnya sudah merata.
-
Kentang tumbuk

Kamu bisa menyimpan kentang tumbuk dalam mangkuk yang tahan panas lalu menutupnya dengan handuk kertas. Kemudian masukkan mangkuk itu ke dalam microwave. Panaskan dengan jarak 30 sampai 60 detik. Cara lain yang bisa dilakukan adalah membungkus kentang dengan alumunium foil dobel kemudian memasukkannya ke dalam air panas hingga kentang hangat. Kamu juga bisa menambahkan krim atau susu baru kemudian mengaduknya.
-
Pasta dan saus

Pasta yang belum terkena saus mungkin lebih mudah untuk diawetkan dibanding pasta yang sudah terkena saus. Kamu dapat membungkusnya dengan alumunium foil kemudian memanggangnya dalam oven bersuhu 176 derjat celcius sekitar 20 menit.
Cara lain yang bisa kamu pilih adalah menghangatkan pasta ke dalam panci bergagang yang panasnya sedang atau agak rendah. Selain itu, kamu juga bisa memanaskan pasta dalam keadaan terbungkus dengan microwave.
Lakukan tiga cara di atas untuk mengetahui perbedaan hasilnya. Tapi, jika pasta belum terkena saus maka kamu bisa meletakkannya dalam saringan logam kemudian merendamnya ke dalam mangkuk air yang mendidih 30 menit hingga kehangatan dan tekstur pasta terlihat sesuai selera.
Itu dia beberapa tips memanaskan makanan agar tidak basi. Meskipun terdapat cara untuk mengatasi agar makanan tidak basi tappi jangan keseringan memanasinya karena kandungan makanan akan berubah dan bahkan bisa menjadi tidak baik untuk kesehatan. Selamat mencoba!