Tips Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi – Sangat penting untuk diketahui bagaimana cara penyimpanan makanan agar kandungan di dalamnya masih tetap terjaga. Makanan memiliki waktu basi yang berbeda-beda tergantung bahan baku yang digunakan. Selain itu, cara penyimpanan juga memiliki pengaruh besar dalam mempercepat atau memperlambat proses basi suatu makanan.
Inilah 13 Tips Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi
Makanan menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Setiap jenis makanan memiliki waktu kadaluwarsa atau basi yang bervariasi tergantung dengan banyak hal, seperti bahan baku yang digunakan atau cara penyimpanannya. Berbeda makanan maka berbeda cara menyimpannya. Masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam menyimpan makanan sehingga makanan itu akan mudah basi. Berikut ini adalah beberapa cara menyimpan makanan agar tidak cepat basi:
-
Jangan langsung menutup wadah ketika masih panas
Apabila makananmu masih panas, maka berikan sedikit ruang untuk uap panasnya keluar dari wadah sehingga jangan menutup wadah secara rapat. Tunggulah beberapa saat hingga makanan sudah tidak panas setelah dihangatkan. Jika sudah tidak ada uap yang keluar dari wadah maka kamu sudah bisa menutupnya dan letakkan pada tempat yang kering.
-
Hangatkan makanan terlebih dulu
Sebelum disimpan, hangatkan makanan yang berkuah terlebih dulu. Pastikan, saat kamu menghangatkan atau memanaskannya, makanan sudah mendidih. Untuk makanan yang berbumbu kental maka tambahkan air sedikit untuk dipanaskan kemudian hangatkan hingga mengering.
-
Jangan mengaduk/ menyentuh setelah dipanaskan
Jangan mengaduk atau menyentuh makanan yang sudah panaskan dan disimpan dalam wadah tertutup. Jika terpaksanya kamu harus menyentuhkan sendok, tangan atau mengaduk makanan setelah dipanaskan maka panaskan kembali makanan karena sentuhan dengan udara itu akan memudahkan makanan basi.
-
Simpan dalam kulkas yang tidak berbau
Simpan makanan dalam mesin pendingin atau kulkas agar makanan bisa tahan lama dan tidak cepat basi. Tapi, pastikan jika kulkasmu tidak berbau karena hal ini juga dapat mempengaruhi makanan menjadi lebih mudah basi.
-
Tutup wadah makanan dengan rapat
Simpanlah makanan pada tempat yang tertutup dan kedap udara agar tidak ada udara yang mauk dalam wadah sehingga dapat membawa kotoran dan akhirnya dapat mengontaminasi makanan untuk cepat basi. Namun, pastikan jika wadah ditutup setelah dingin.
-
Simpanlah produk kering dalam kulkas
Beberapa produk yang bisa disimpan dalam kulkas adalah produk kering, seperti maizena, terigu, dan padi-padian. Hal ini dikarenakan jenis makanan yang tidak mudah basi ini cenderung akan didatangi serangga atau hama jika tidak disimpan di tempat yang aman, seperti kulkas.
-
Simpan daging dalam freezer
Untuk daging, potong daging sesuai kebutuhan terlebih dahulu kemudian maukkan dalam wadah yang terpisah ke dalam freezer. Tapi, jangan terlalu sering mengeluarkan dan memasukkan daging karena daging akan cepat basi.
-
Beberapa makanan tidak cocok disimpan dalam kulkas
Simpan makanan sesuai dengan temperatur yang seharusnya. Pada umumnya, kita menyimpan sayuran dan buah di dalam kulkas, tapi siapa sangka jika temperatur dingin justru dapat merusaknya, seperti tomat, jeruk dan labu.
-
Pisahkan sayuran dengan buah
Simpan sayuran dan buah secara terpisah, seperti dalam kotak crisper di kulkas. Ada beberapa buah yang mengeluarkan gas ethylene yang menyebabkan sayuran lebih cepat matang sehingga kita harus memisahkan kedua makanan ini. Salah satu buah penghasil gas ini adalah apel.
-
Aturlah suhu kulkas
Pada umumnya, makanan bisa bertahan lebih lama jika disimpan dalam suhu kamar yang normal. Oleh karena itu, ketika kamu ingin menyimpan makanan di dalam kulkas, jangan lupa untuk mengatur suhunya agar makanan tidak cepat basi.
-
Simpan pisang dalam kulkas
Pisang menjadi salah satu buah yang mudah busuk sehingga kamu harus menyimpannya pada suhu kamar. Untuk lebih tahan lama, kamu bisa menyimpannya dalam kulkas. Meskipun kulitnya akan berubah warna menjadi cokelat tapi bagian dagingnya masih bagus.
-
Gunakan kantung sayur khusus
Banyak orang yang sering lupa jika di dalam kulkas terdapat makanan yang masih dibungkus plastik. Padahal, plastik yang biasa mudah rusak ketika terus disimpan dalam kulkas.
-
Gunakan vacuum sealer
Alat ini dapat digunakan untuk menyimpan makanan dalam wadah yang terjamin. Vacum sealer berguna untuk mengoongkan udara dalam wadah sehingga makanan terbungkus dengan rapi dan tidak terkontaminasi dengan udara atau kotoran.
Apa yang harus dilakukan kalau makanan sudah terlanjur basi?
Tips menyimpan makanan agar tidak cepat basi di rumah memang efektif untuk memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab basi. Tapi bagaimana kalau sudah terlanjur?
Kalau kayanya kamu sudah mencium bau menyengat dan bahkan melihat ada tumbuh jamur di permukaan nasi maka tentu saja lebih baik langsung dibuang! Hal ini untuk mencegah agar tidak sengaja dimakan oleh orang lain (terutama jika punya anak kecil di rumah).
Tapi kalau makanan belum terlalu basi maka ada ide menarik yang bisa kamu lakukan supaya makanan basi tersebut tidak mubazir amat seperti:
-
Jadikan umpan untuk menangkap hama
Makanan yang sudah basi biasanya memiliki bau yang lebih menyengat daripada biasanya. Nah, di sini kamu bisa akali dengan ide untuk menjadikan makanan tersebut umpan menangkap hama pengganggu di rumah seperti tikus contohnya.
Terutama kalau yang basi itu tipe-tipe makanan berbau tajam seperti daging ikan atau daging ayam, maka kamu bisa taruh dengan jebakan tikus dalam rumah.
-
Coba otak-atik dijadikan bahan pupuk kompos tanamanmu di runah
Selain digunakan untuk umpan menangkap hama pengganggu, kamu juga bisa banget menjadikan makanan basi sebagai pupuk kompos yang berguna di rumah. Apalagi untuk jenis makanan basi seperti buah dan sayur-sayuran, jangan langsung dibuang begitu saja kalau sudah agak basi.
Ingat ya, ‘agak’ basi, jadi kalau sudah basi banget memang lebih baik dibuang saja. Jika belum maka kamu bisa campur dengan bahan lain seperti tanah kering dan beberapa serbuk kayu/kertas sobek untuk menyerap kelembabannya. Aduk-aduk rata di dalam ember setiap beberapa hari untuk mencegah anaerob makin menjadi-jadi.
Lalukan semua itu dan simpan dalam wadah ember yang tertutup dan tunggu kurang lebih sebulan untuk bisa kamu jadikan pupuk kompos untuk tanaman di rumah.
Itulah beberapa ide menarik dari kami yang bikin makanan basimu jadi tidak mubazir-mubazir amat ya. Tapi kalau memang makanan sudah ditumbuhi jamur dan bahkan sampai berlendir maka jangan digunakan dan langsung buang saja karena hal tersebut malah justru jadi sarang penyakit yang berbahaya.
Setelah mengetahui berbagai tips di atas, maka kita harus memisahkan antara makanan yang satu dengan yang lainnya ketika ingin menyimpan. Salah satu penyebab utama mengapa makanan mudah basi karena terkontaminasi dengan udara luar. Oleh karena itu, simpanlah makanan dengan wadah yang tertutup rapat dengan ketentuan tips menyimpan makanan agar tidak cepat basi yang telah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat!
